New Post

Archive for 2013

Membuat Label di Blog adalah cara yang sangat mudah dan penting. Label blog identik dengan kategori pada website pada umumnya. walaupun membuat label adalah tutorial blog dan seoyang sangat mendasar, ini tidak kalah pentingnya untuk perkembangan dan kebutuhan sebuah website atau blog.

Membuat label Blog
 Walaupun fasilitas Membuat Label tersebut telah tersedia, tapi jika kita tidak mengetahui cara menggunakannya akan menjadi tidak berguna. label baru blog bisa dibuat hanya dengan mengisi kotak label yang di sedikan pada setiap kita editing posting artikel, cara yang sangat simpel dan sederhana.


Membuat Label Blogger


1.Menambahkan Label baru, Caranya seperti biasa langsung menuju edit posting/artikel baik yang baru maupun artikel lama. Lihat disisi kanan atas blog ada "label" lalu buka *Klik. Nah masukkan kategori yang dimaksud kedalam kotak label tsb.

2.Memilih sebuah Label/kategory, Untuk menambahkan artikel dalam sebuah kategori/ label yang telah dibuat sebelumnya maka caranya hampir sama dengan cara Membuat label baru tadi, Perbedaanya adalah anda tidak perlu menambahkan label kedalam kotak. Silahkan pilih saja yang sudah tersedia.
Membuat Label di Blog
Contoh Pembuatan / penambahan Label Blog di dashboard
Setelah berhasil membuat laber artikel, sekarang kamu bisa menampilkan label / list kategori ke sidebar blog.



Cara Memasang Widget Label / Kategori di blog

    1.Login keBlogger.com
    2.Pilih Edit Tata Letak
    3.Pilih tempat gadget ingin meletakkan Label
    Cara Memasang Widget Label
    4.Pilih widget label



    Cara Membuat label di Blog

    Kamis, 14 Maret 2013
    Posted by Unknown
    Cara membua Hyperlink


    Untuk membuat HyperLink sangatlah banyak caranya, dan memiliki banyak macam, mari kita perhatikan macam-macam dan cara membuatnya sebagai berikut:


    1. Membuat HyperLink teks yang terbuka di Tab yang sama.

    Membuat HyperLink teks yang terbuka di tab yang sama sangatlah mudah, anda tinggal menggunakan kode HTMl berikut:

    <a href="http://t4belajarblogger.blogspot.com">t4belajarblogger.blogspot.com</a>


    Maka akan menjadi seperti berikut ini:

    t4belajarblogger.blogspot.comketerangan>>>Jika anda meng-klik link tersebut maka akan terbuka di tab yang sama. Bagi anda yang ingin menggunakan kode di atas, gantilah tulisan yang berwarna hijau dan biru, dan sesuaikanlah dengan alamat URL yang anda inginkan.

    Selain itu bisa juga dengan cara lain yaitu menggunakan tombol yang telah disediakan olehblogger.com, caranya adalah sebagai berikut:


    1. Tulislah sesuatu yang ingin anda sisipi dengan suatu link, contoh: Google.

    2. Blok tulisan Google tersebut.

    3. Klik tombol HyperLink/ tautan yang terletak di bagian atas halaman penge-post-an.


    4. Kemudian akan muncul kotak kecil baru, yang kemudian anda harus menulis URL tujuan.


    5. Silahkan anda tulis alamat tujuan di bagian yang telah ditandai dengan elips merah, maka anda akan tulis http://google.com

    6. Maka hasilnya adalah seperti ini: Google (jika diklik maka akan terbuka di tab yang sama)



    2. Membuat HyperLink teks yang terbuka di Tab yang baru/ berbeda.

    Untuk memulai membuat HyperLink teks yang akan terbuka di halaman tab baru maka anda perlu menggunakan Kode HTML berikut ini:

    <a href="http://t4belajarblogger.blogspot.com" target="_blank">t4belajarblogger.blogspot.com</a>


    Maka akan menjadi seperti ini:

    t4belajarblogger.blogspot.com. untuk mencoba, silahkan anda klik link tersebut. Pasti akan terbuka di halaman tab baru.



    3. Membuat HyperLink gambar yang terbuka di Tab yang sama.

    Kodenya yaitu sebagai berikut:

    <a href="http://t4belajarblogger.blogspot.com/"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3WmMVexeRiF0KWCnOWojS0PMXwJDShawY896NNQk20SZveRGeEOsKg1Sf6_SpxLVWOZGOuTi-8RVKs9ToHvCKr9WFI8ATy3D27kytiIAIhGuTpfwXWw8-1nzM2bFGpWvTxA8IBFAL3g03/" alt="halaman depan" /></a>


    Keterangan...

    Hijau: Adalah Alamat URL tujuan.
    Orange: Alamat URL Gambar.
    Biru: Keterangan gambar (bebas diisi apa saja, asal ada hubungannya).

    Maka hasilnya adalah seperti ini:

    halaman depan

    Jika anda meng-klik gambar di atas maka anda akan di bawa ke suatu halaman namun tetap berada di tab yang sama.



    4. Membuat HyperLink gambar yang terbuka di Tab yang baru/ berbeda.

    Kode HTML:

    <a target="_blank" href="http://t4belajarblogger.blogspot.com/"><img alt="t4belajarblogger.blogspot.com" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3WmMVexeRiF0KWCnOWojS0PMXwJDShawY896NNQk20SZveRGeEOsKg1Sf6_SpxLVWOZGOuTi-8RVKs9ToHvCKr9WFI8ATy3D27kytiIAIhGuTpfwXWw8-1nzM2bFGpWvTxA8IBFAL3g03/" border="0" /></a>


    Keterangan...

    Hijau: Adalah Alamat URL tujuan.
    Biru: Keterangan gambar (bebas diisi apa saja, asal ada hubungannya).
    Orange: Alamat URL Gambar.

    Maka hasilnya adalah seperti ini:

    t4belajarblogger.blogspot.com

    Jika anda meng-klik gambar di atas maka anda akan di bawa ke suatu halaman dan berada di tab yang baru/ berbeda.


    Selesai....Selamat mencoba!




    Source:  http://www.muhbalak.com/2009/11/aneka-cara-membuat-hyperlink.html

    Cara membua Hyperlink

    Senin, 11 Maret 2013
    Posted by Unknown
     Multikulturalisme

    Multikulturalisme adalah ideologi yang menginginkan adanya persatuan dari berbagai kelompok kebudayaan dengan hak dan status sosial yang sama dalam masyarakat  dan juga untuk menggambarkan kesatuan berbagai etnis masyarakat yang berbeda dalam suatu negara.
    Multikulturalisme berasal dari dua kata; multi (banyak/beragam) dan kultural (budaya atau kebudayaan), yang secara etimologi berarti keberagaman budaya.
    Ketika multikulturalisme masuk ke Indonesia dikenal dengan  keanekaragamannya.
      Baru pada sekitar pertengahan abad ke-20, mulai berkembang istilah multikulturalisme. Multikulturalisme memiliki 3 unsur : budaya, keragaman budaya dan cara khusus untuk mengantisipasi keanekaragaman budaya tersebut. Secara umum, masyarakat terdiri dari berbagai kelompok manusia yang memiliki status budaya dan politik yang sama.

    Mengutip S. Saptaatmaja dari buku Multiculturalisme Educations: A Teacher Guide To Linking Context, Process And Content karya Hilda Hernandes, bahwa multikulturalisme adalah bertujuan untuk kerjasama, kesederajatan dan mengapresiasi dalam dunia yang kompleks dan tidak monokultur lagi.
    Multikulturalisme menurut  Pasurdi Suparlan  bahwa multikulturalisme adalah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan, baik secara individu maupun kebudayaan.  kehidupan yang menghormati perbedaan, dan memandang setiap orang memiliki derajat yang sama .
    Multikulturalisme bertujuan untuk meningkatkan derajat manusia, ada berbagai konsep tentang multikulturalisme antara lain adalah demokrasi, keadilan dan hukum, nilai-nilai budaya dan etos, kebersamaan dalam perbedaan yang sederajat, suku bangsa, kebudayaan suku bangsa, keyakinan keagamaan dan HAM .
    Dengan adanya multikulturalisme, akan tercipta masyarakat yang multikultural karena multikulturalisme sebagai sebuah ideologi akan mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan.
    Multikultural berarti beraneka ragam kebudayaan. Menurut Parsudi Suparlan (2002) akar kata dari multikulturalisme adalah kebudayaan, yaitu kebudayaan yang dilihat dari fungsinya sebagai pedoman bagi kehidupan manusia. Dalam konteks pembangunan bangsa, istilah multikultural ini telah membentuk suatu ideologi yang disebut multikulturalisme. Konsep multikulturalisme tidak seperti keanekaragaman secara suku bangsa atau kebudayaan suku bangsa yang menjadi ciri masyarakat majemuk, karena multikulturalisme menekankan keanekaragaman kebudayaan dalam kesederajatan.
    Multikulturalisme mempunyai peran yang besar dalam pembangunan bangsa. Indonesia sebagai suatu negara yang berdiri di atas keanekaragaman kebudayaan  Dengan multikulturalisme ini maka prinsip "bhineka tunggal ika" seperti yang tercantum dalam dasar negara akan menjadi terwujud. Keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia akan menjadi inspirasi dan potensi bagi pembangunan bangsa sehingga cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 dapat tercapai.

    Jenis – Jenis Multikulturalisme

    1. Multikulturalisme isolasionis : Mengacu pada masyarakat sebagai tempat kelompok-kelompok budaya yang berbeda dan saling berinteraksi untuk hidup bersama.
    2. Multikulturalisme akomodatif : Masyarakat yang bertumpu pada satu budaya dominan, dengan penyesuaian dan pengaturan yang cocok untuk kebutuhan budaya minoritas.
    3. Multikulturalisme mandiri : Mengacu pada masyarakat dimana kelompok-kelompok budaya besar mencari kesetaraan dengan budaya dominan.
    4. Multikulturalisme kritis atau interaktif : Merujuk pada masyarakat sebagai tempat kelompok-kelompok kultural kurang peduli untuk menempuh hidup mandiri dan lebih peduli dalam menciptakan satu budaya yang mencerminkan dan mengakui perspektif mereka yang berbeda-beda.
    5. Multikulturalisme kosmopolitan : Mengacu pada masyarakat yang berusaha yang membuka peluang bagi para individu yang kini tidak terikat budaya khusus dan mengembangkan satu budaya milik mereka sendiri.
    Multikulturalisme menurut Para Tokoh

    1.) Menurut Petter Wilson, Dia mengartikan multikulturalisme setelah melihat peristiwa di Amerika, " Di Amerika, multikultural muncul karena kegagalan pemimpin dalam mempersatukan orang Negro dengan orang Kulit Putih". Dari sini dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa konsep multikultural PetterWilson semata-mata merupakan kegagalan dalam mempersatukan kelompok etnis tertentu. Kemudian masalah  penghambatan proses integrasi budaya ini berujung kepada gagalnya atau salahnya perspektif tentang sebuah kesatuan budaya (Unikultural). Yang seharusnya tidak berarti kemajemukan harus dipaksakan untuk menjadi satu, akan tetapi perbedaan itu haruslah menjadi kekuatan untuk bersatu dan berjalan bersama, tanpa adanya konflik.Adanya sebuah konsesus Neo Liberal yaitu datang berdasarkan pada kepentingan ekonomi liberalisme. Juga menjadi faktor penghambat sebuah integrasi bangsa.

    2.) Menurut Kenan Malik (1998), multikulturalisme merupakan produk dari kegagalan politik di negara Barat pada tahun 1960-an. Kemudian gagalnya perang Dingin tahun 1989, gagalnya dunia Marxisme kemudian gagalnya gerakan LSM di asia tenggara yang menemukan konsep multikultural yang sebenarnnya.
    Jalan keluar dari semua itu menurutnya adalah sebuah keadilan yang masih berpegang pada keanekaragaman budaya yang sejati.

    Upaya - Upaya Penerapan Multikulturalisme di Indonesia.
    Sistem pendidikan multikulturalisme  juga sebaiknya diterapkan dalam pendidikan di sekolah, dari tingkat SD sampai dengan tingkat SLTA. Multikulturalisme sebaiknya termasuk dalam kurikulum sekolah, dan pelaksanaannya dapat dilakukan sebagai pelajaran ekstrakurikuler atau menjadi bagian dari kurikulum sekolah.
    Menumbuhkan integrasi nasional (mutualisme, musyawarah dan mufakat, kesetaraan) dan nilai-nilai agama (kasih sayang, damai, keadilan dan persatuan) dalam ruang lingkup pergaulan sesama anak bangsa. Memang tidak mudah bagi bangsa yang pluralistik dan multikultural untuk menjaga integrasi nasional, namun hal tersebut
    tetap dapat dilakukan .
    Hal-hal yang harus sebaiknya lakukan adalah : pertama, meningkatkan pemahaman tentang multikulturalisme Indonesia. Perlu dilakukan penumbuhan rasa saling memiliki semua yang terdapat di Indonesia ini ,  sehingga masyarakat Indonesia  merasa bahwa  sebagai warga negara Indonesia memiliki budaya yang sama, dan budaya yang ada di negara ini adalah milik mereka , sehingga warga negara Indonesia  dapat menghargai, menikmati dan merasakan sebagai milik sendiri berbagai unsur kebudayaan yang terdapat di kawasan  seluruh Indonesia .

    Kedua, setiap program pembangunan hendaknya harus bertolak dan berorientasi pada upaya memperkokoh persatuan Indonesia

    Sebagai bangsa yang pluralistik, dalam membangun masa depan bangsa dipandang perlu untuk memberi tempat bagi berkembangnya kebudayaan suku bangsa dan kebudayaan agama yang ada di Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan suku bangsa dan kebudayaan agama, bersama-sama dengan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, mewarnai perilaku dan kegiatan masyarakat. Berbagai kebudayaan itu jalan beriringan, saling melengkapi dan saling mengisi, tidak berdiri sendiri-sendiri, bahkan mampu untuk saling menyesuaikan dalam kehidupan sehari-hari.
    Dalam konteks itu pula maka bermacam-macam suku bangsa sebagai masyarakat yang multikultural yang terdapat di Indonesia serta potensi-potensi budaya yang dimilikinya harus dilihat sebagai aset negara yang dapat digunakan bagi pembangunan bangsa ke depan. Intinya adalah menekankan pada pentingnya memberikan kesempatan bagi berkembangnya masyarakat multikultural yang masing-masing harus diakui haknya untuk mengembangkan dirinya.
    Hal ini juga berarti bahwa masyarakat multikultural harus memperoleh kesempatan yang baik untuk menjaga dan mengembangkan kearifan budaya lokal mereka ke arah kualitas dan pendayagunaan yang lebih baik. Unsur-unsur budaya lokal yang bermanfaat bagi diri sendiri bahkan perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat menjadi bagian dari kebudayaan bangsa, memperkaya unsur-unsur kebudayaan nasional. Meskipun demikian, misi utamanya adalah multikultural sebagai aset dan sumber kekuatan bangsa .
    Oleh karena itu, walaupun masyarakat multikultural harus dihargai potensi dan haknya untuk mengembangkan diri sebagai pendukung kebudayaannya di atas tanah kelahiran leluhurnya, namun pada saat yang sama, mereka juga harus tetap diberi ruang dan kesempatan untuk mampu melihat dirinya, serta dilihat oleh masyarakat lainnya yang sama-sama merupakan warga negara Indonesia.
    Dengan demikian, membangun dirinya, membangun tanah leluhurnya, berarti juga membangun bangsa dan tanah air tanpa merasakannya sebagai beban, namun karena ikatan kebersamaan dan saling bekerjasama.
    Perjalanan Multikulturalisme di Indonesia

    Kesadaran multikultur  sudah muncul sejak masa Orde Baru, kesadaran tersebut dipendam atas nama kesatuan dan persatuan. Paham monokulturalisme kemudian ditekankan. Akibatnya sampai saat ini, wawasan multikulturalisme bangsa Indonesia masih sangat rendah. Multikultur disalahartikan untuk mempertegas batas identitas antar individu.
    Multikultur baru muncul pada tahun 1980-an yang awalnya mengkritik penerapan demokrasi. Pada penerapannya, demokrasi ternyata hanya berlaku pada kelompok tertentu. Wacana demokrasi itu ternyata bertentangan dengan perbedaan-perbedaan dalam masyarakat. Cita-cita reformasi untuk membangun Indonesia Baru harus dilakukan dengan cara membangun dari hasil perombakan terhadap keseluruhan tatanan kehidupan yang dibangun oleh Orde Baru.
    Inti dari cita-cita tersebut adalah sebuah masyarakat sipil demokratis, dan ditegakkannya hukum untuk supremasi keadilan, pemerintahan yang bersih dari KKN, terwujudnya keteraturan sosial dan rasa aman dalam masyarakat yang menjamin kelancaran produktivitas warga masyarakat, dan kehidupan ekonomi yang mensejahterakan rakyat Indonesia. Bangunan Indonesia Baru dari hasil reformasi atau perombakan tatanan kehidupan Orde Baru adalah sebuah "masyarakat multikultural Indonesia" dari tatanan kehidupan Orde Baru yang bercorak "masyarakat" (plural society) sehingga corak masyarakat Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika bukan lagi keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaannya tetapi keanekaragaman kebudayaan yang ada dalam masyarakat Indonesia.
    Yang menjadi tujuan utama untuk menjadi masyarakat Indonesia yang multikultural adalah multikulturalisme, yaitu sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan. Dalam model multikulturalisme ini, sebuah masyarakat dilihat mempunyai sebuah kebudayaan yang berlaku umum dalam masyarakat tersebut yang coraknya  berbeda-beda . Di dalam perbedaan terdapat  semua kebudayaan dari masyarakat-masyarakat yang lebih kecil yang membentuk terwujudnya masyarakat yang lebih besar, yang mempunyai kebudayaan yang  berbeda-beda itu. Model multikulturalisme ini sebenarnya telah digunakan  oleh para pendiri bangsa Indonesia  untuk membuat kebudayaan bangsa, seperti pada dalam Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi "Kebudayaan bangsa (Indonesia) adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah".
    Bangsa Indonesia memiliki bermacam-macam kebudayaan yang dibawa oleh banyak suku, adat-istiadat yang tersebar di seluruh Nusantara. Dari Sabang sampai Merauke kita telah banyak mengenal berbagai macam suku seperti; Suku Jawa, Suku Madura, Suku Batak, Suku Dayak, Suku Asmat dan lainnya. semuanya itu mempunyai keunggulan dan tradisi yang berbeda satu dengan yang lainnya.
    Konsep multikulturalisme ini dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika". Sebuah konsep yang mengandung makna yang luar biasa. Baik makna secara eksplisit maupun implisit. Secara eksplisit, semboyan ini mampu mengangkat dan menunjukkan akan keanekaragaman bangsa indonesia . Bangsa yang multikultural dan beragam, akan tetapi bersatu dalam kesatuan yang kokoh. Selain itu, secara implisit "Bhineka Tunggal Ika" juga mampu memberikan semacam dorongan moral dan spiritual kepada bangsa indonesia, khusunya pada masa-masa setelah kemerdekaan untuk senantiasa bersatu melawan ketidakadilan para penjajah. Walaupun berasal dari suku, agama dan bahasa yang berbeda.
    Kemudian munculnya Sumpah Pemuda pada tahun 1928 merupakan suatu kesadaran akan pentingnya mewujudkan perbedaan ini yang bertujuan untuk membina persatuan dan kesatuan dalam menghadapi penjajah Belanda. Yang kemudian dikenal sebagai cikal bakal munculnya wawasan kebangsaan Indonesia. Multikulturalisme ini juga tetap dijunjung tinggi pada waktu persiapan kemerdekaan, antara lain dalam sidang-sidang BPUPKI.  Disini terlihat bahwa para pendiri republik ini sangat menghargai pluralisme, perbedaan (multikulturalisme). Baik dalam konteks sosial maupun politik. Bahkan pencoretan "tujuh kata" dalam Piagam Jakarta, pun dapat dipahami dalam konteks menghargai sebuah multikulturalisme dalam arti luas.
    Multikulturalisme juga diharapkan sebagai  sebuah ideologi yang diharapkan mampu menjadi jalan tengah dan juga jembatan yang menjembatani terjadinya perbedaan dalam negara Indonesia. Yaitu Pancasila, yang seharusnya mampu  mengatasi seluruh kepentingan kelompok sosial yang multikultural. Termasuk dalam hal ini Pancasila haruslah terbuka. Harus memberikan ruang terhadap berkembangannya ideologi sosial politik yang pluralistik.
    Pancasila adalah ideologi terbuka,  melalui Pancasila seharusnya bisa ditemukan  pesatuan antara masyarakat yang berbeda-beda dan tercipta suasana yang harmonis antara  perbedaan agama, multikultural, kemajemukan etnis budaya, serta ideologi sosial politik, agar terhindar dari segala bentuk konflik yang hanya akan menjatuhkan martabat kemanusiaan itu.
    Konsep Multikulturalisme di Indonesia

    Walaupun multikulturalisme itu telah digunakan oleh pendiri bangsa Indonesia untuk menggambarkan  kebudayaan bangsa Indonesia konsep multikulturalisme tidaklah dapat disamakan dengan konsep keanekaragaman secara suku bangsa atau kebudayaan suku bangsa yang menjadi ciri masyarakat majemuk karena multikulturalisme menekankan keanekaragaman kebudayaan dalam kesederajatan. permasalahan yang mendukung ideologi ini, yaitu politik dan demokrasi, keadilan dan penegakan hukum, kesempatan kerja dan berusaha, HAM, hak budaya komuniti dan golongan minoritas, prinsip-prinsip etika dan moral, dan tingkat serta mutu produktivitas.
    Dalam upaya membangun masa depan bangsa, paham multikulturalisme sebagai sebuah ideologi yang harus diperjuangkan karena dibutuhkan sebagai landasan bagi tegaknya demokrasi, HAM, dan kesejahteraan hidup masyarakatnya. Multikulturalisme bukan sebuah ideologi yang berdiri sendiri yang terpisah dari
    ideologi-ideologi lainnya. Multikulturalisme membutuhkan seperangkat konsep-konsep yang merupakan bangunan konsep-konsep untuk dijadikan acuan  untuk memahaminya dan mengembangkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk dapat memahami multikulturalisme diperlukan landasan pengetahuan yang berupa bangunan konsep-konsep yang relevan dengan dan mendukung keberadaan serta berfungsinya multikulturalisme dalam kehidupan manusia.
    Sebagai sebuah ideologi multikulturalisme  terdapat dalam kehidupan sosial, kehidupan ekonomi dan bisnis, dan kehidupan politik, dan berbagai kegiatan lainnya di dalam masyarakat yaitu hubungan antar manusia dalam berbagai manajemen pengelolaan sumber-sumber daya akan merupakan sumbangan yang penting dalam upaya mengembangkan dan memantapkan multikulturalisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi Indonesia.
    Multikulturalisme di Indonesia dibutuhkan untuk meninggalkan masyarakat majemuk dan secara bertahap memasuki masyarakat multikultural Indonesia. masyarakat multikultural Indonesia adalah sebuah masyarakat yang berdasarkan pada ideologi multikulturalisme atau Bhinneka Tunggal Ika yang multikultural, yang melandasi corak struktur masyarakat Indonesia pada tingkat lokal dan nasional.

    Ketika Multikulturalisme Menjadi Sebuah Masalah Di Indonesia

    Dalam masyarakat multikultural, pluralitas adalah fakta yang tidak bisa ditolak dan fakta pruralitas ini dapat meimbulkan konflik. Misalnya fakta pruralitas agama. Seperti diketahui di Indonesia terdapat macam-macam agama, seperti islam, katolik,protestan, budha dan hindu.
    Dan karena hal inilah maka dapat terjadi konflik antar masyarakat.

     Selain itu, akhir-akhir ini, konflik sosial di tengah-tengah masyarakat meningkat. Terutama konflik sosial yang berkembang di antara anggota masyarakat namun juga tidak menutup kemungkinan  timbulnya konflik antara masyarakat dan negara.

    Konflik sosial dalam masyarakat merupakan hal yang biasa terjadi. Karena masyarakat tidak selamanya dapat  terbebas dari konflik.  Tetapi disini yang membuatnya berbeda adalah ketika persoalannya menjadi lain jika konflik sosial yang berkembang dalam masyarakat tidak lagi menjadi sesuatu yang positif, tetapi berubah menjadi sesuatu yang negatif.

     sejumlah konflik sosial dalam masyarakat telah berubah menjadi destruktif bahkan cenderung anarkhis. Kasus Ambon, Poso, Maluku, GAM di Aceh, dan berbagai kasus yang menyulut kepada konflik yang lebih besar dan berbahaya. Konflik sosial seperti SARA (agama) ini tidak  dapat dianggap mudah  dan harus segera diatasi secara memadai dan proporsional agar tidak menciptakan disintergrasi nasional. Banyak hal yang patut direnungkan dan dicermati dengan fenomena konflik sosial tersebut.

    Upaya Bersama di Dalam Menyikapi Sebuah Multikulturalisme

    Dengan menjalankan asas gerakan multikulturalisme menjadi sebuah ideologi yang dianggap mampu menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan Multikulturalisme. Yaitu dengan asas-asas sebagai berikut:

    a) Manusia tumbuh dan besar pada hubungan sosial di dalam sebuah tatanan tertentu, dimana sistem nilai di terapkan dalam berbagai simbol-simbol budaya dan ungkapan-ungkapan bangsa.
    b) Keanekaragaman Budaya menunjukkan adanya visi dan sistem yang  berbeda, sehingga budaya yang satu memerlukan budaya lain. Dengan mempelajari kebudayaan lain, maka akan memperluas cakrawala pemahaman akan dapat mengerti makna multikulturalisme
    c) Setiap kebudayaan secara internal adalah majemuk, sehingga dialog berkelanjutan sangat diperlukan demi terciptanya persatuan
    Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, pemahaman timbal balik sangat dibutuhkan, untuk mengatasi  hal-hal yang negatif dari suatu  masalah integrasi bangsa. Paradigma hubungan timbal balik dalam masyarakat multikultural mensyaratkan tiga kompetensi normatif, yaitu kompetensi kebudayaan, kemasyarakatan dan kepribadian.

    Kompetensi kebudayaan adalah kumpulan pengetahuan yang memungkinkan mereka yang terlibat dalam tindakan yang komunikatif.

    Kompetensi kemasyarakatan merupakan tatanan-tatanan yang memungkinkan mereka yang terlibat dalam tindakan komunikatif membentuk solidaritas.

    Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang memungkinkan seseorang dapat berbicara dan bertindak dan mampu berpartisipasi dalam proses pemahaman timbal balik sesuai konteks tertentu dan mampu memelihara jati dirinya sendiri dalam berbagai perubahan interaksi.
    Semangat kebersamaan dalam perbedaan seperti yang terdapat dalam "Bhineka Tunggal Ika" perlu menjadi atau spirit penggerak setiap tindakan khususnya dalam proses pengambilan keputusan politik, keputusan yang menyangkut persoalan kehidupan bersama sebagai bangsa dan negara.

    Dapat dikatakan bahwa secara konstitusional negara Indonesia dibangun untuk mewujudkan dan mengembangkan bangsa yang religius, humanis, bersatu dalam kebhinnekaan. Demokratis dan berkeadilan sosial, belum sepenuhnya tercapai. Konsekuensinya adalah  keharusan melanjutkan proses membentuk kehidupan sosial budaya yang maju dan kreatif; memiliki sikap budaya kosmopolitan dan pluralistik; tatanan sosial politik yang demokratis dan struktur sosial ekonomi masyarakat yang adil dan bersifat kerakyatan. 

    Dengan demikian  dapat terlihat  bahwa semboyan `Satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa dan `Bhinneka Tunggal Ika' masih jauh dari kenyataan sejarah. Ia masih merupakan mitos yang perlu didekatkan dengan realitas sejarah. Bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kokoh, beranekaragam budaya, etnik, suku, ras dan agama, yang semuanya itu akan menjadikan Indonesia menjadi sebuah bangsa yang mampu mengakomodasi kemajemukkan itu menjadi suatu yang tangguh. Sehingga ancaman disintegrasi dan perpecahan bangsa dapat dihindari.

    Source:

    Multikulturalisme

    Selasa, 12 Februari 2013
    Posted by Unknown

    MACAM-MACAM, JENIS-JENIS DAN NAMA ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA

    Alat Musik Tradisional Indonesia – Sebagai seorang rakyat dari sebuah negara Indonesia yang sangat kaya akan budaya, kali ini saya akan menulis lagi tentang salah satu kekayaan budaya Indonesia yaitu Alat Musik Tradisional Indonesia. Sebelumnya, saya juga sudah pernah menulis artikel yang bertema budaya Indonesia yang lain seperti Rumah Adat Indonesia, Tarian Tradisional Indonesia dan Pakaian Tradisional Indonesia.
    Alat Musik Tradisional Indonesia atau yang biasa juga disebut dengan alat musik daerah Indonesia sangat banyak sekali karena biasanya masing-masing provinsi mempunyai alat musik tradisional masing-masing.
    Dibawah ini Anda dapat membaca artikel yang berhubungan dengan kumpulan jenis-jenis Alat Musik Tradisional Indonesia yang tersebar di berbagai provinsi. Semoga dapat bermanfaat icon biggrin Alat Musik Tradisional Indonesia

    ANGKLUNG

    alat musik tradisional angklung alat musik daerah angklung mang udjo Alat Musik Tradisional Indonesia
    Alat Musik Tradisional Angklung Jawa Barat
    Angklung adalah alat musik yang secara tradisional berkembang di masyarakat Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi.

    BEDUG

    alat musik tradisional bedug alat musik daerah bedug terbesar beduk ketupat 300x224 Alat Musik Tradisional Indonesia
    Alat Musik Tradisional Bedug
    Bedug merupakan alat musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi pada zaman dahulu, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun komunikasi antar masyarakat. Saat ini Bedug biasanya digunakan untuk memberi tahu masyarakat saat memasuki waktu shalat fardhu. Bedug biasanya juga digunakan saat masyarakat mengadakan takbir keliling untuk menyambut hari raya Idul Fitri atau hari raya Idul Adha.

    CALUNG

    alat musik tradisional calung alat musik daerah calung jawa barat 300x200 Alat Musik Tradisional Indonesia
    Alat Musik Calung
    Dilihat dari bentuknya, banyak masyarakat yang menyamakan Calung dengan Angklung. Meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung agar keluar bunyinya hanya digoyangkan, sedangkan cara menabuh Calung harus dengan cara memukul batang-batang bambu.

    GAMELAN

    alat musik tradisional gamelan alat musik daerah gamelan jawa bali 300x210 Alat Musik Tradisional Indonesia
    Alat Musik Gamelan Jawa
    Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Beberapa provinsi yang sampai saat ini masih memakai gamelan saat acara-acara adat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali. Gamelan saat ini juga makin terkenal saat dipakai untuk acara komedi yang sangat populer di televisi yaitu Opera Van Java (OVJ).

    KACAPI

    alat musik kacapi parahu asli sunda kecapi sunda alat musik daerah kecapi jawa barat 300x179 Alat Musik Tradisional Indonesia
    Alat Musik Kacapi Sunda
    Alat musik kacapi sangat populer di kalangan masyarakat Sunda dan dipakai saat acara-acara yang berhubungan dengan kebudayaan.

    KOLINTANG

    alat musik kolintang minahasa alat musik kulintang berasal dari minahasa 300x225 Alat Musik Tradisional Indonesia
    Alat Musik Kolintang Minahasa Sulawesi Utara
    Alat musik Kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan “Mari kita lakukan TONG TING TANG” adalah: ” Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang agar mudah dilafal oleh masyarakat.

    PERERET PENGASIH-ASIH

    alat musik Pereret Pengasih asih bali Alat Musik Tradisional Indonesia
    Pereret Pengasih-asih Alat Musik Tradisional Bali
    Pereret Pengasih-asih merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jembrana Bali. Alat musik tersebut mirip dengan alat musik terompet, namun terbuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa yang akhirnya mengeluarkan bunyi-bunyian seperti terompet.

    REBAB

    alat musik tradisional rebab alat musik rebab melayu dan jawa tengah jawa barat arab 225x300 Alat Musik Tradisional Indonesia
    Alat Musik Daerah "Rebab"
    Alat musik Rebab sendiri awalnya berasal dari jazirah Arab. Awal masuk ke Indonesia sekitar abad ke-8 saat para saudagar Arab memulai invasi dagang ke beberapa daerah pesisir Sumatera dan pesisir Jawa. Alat musik Rebab sendiri merupakan alat musik gesek yang terdiri dari 2 atau tiga utas senar.

    REBANA

    alat musik rebana hadroh burdah hadrah aceh kecil besar 300x225 Alat Musik Tradisional Indonesia
    Alat Musik Tradisional Rebana
    Alat musik Rebana asal usulnya berasal dari Jazirah Arab seperti halnya Rebab. Alat musik Rebana sendiri biasanya digunakan dalam kesenian yang bernafaskan agama Islam seperti hadrah ataupun saat membaca shalawat burdah.

    SALUANG

    alat musik tradisional saluang minangkabau alat musik daerah minangkabau sumatera barat Alat Musik Tradisional Indonesia
    Alat Musik Tradisional Saluang dari Minangkabau
    Alat musik Salang merupakan alat musik tradisional masyarakat Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut merupakan alat musik tiup yang serupa dengan alat musik seruling, namun pembuatannya lebih sederhana yaitu dengan melubangi bambu tipis atau yang biasa disebut oleh masyarakat Minang dengan talang sebanyak 4 lubang.

    SASANDO

    alat musik sasando rote nusa tenggara timur alat musik tradisional indonesia sasando 300x192 Alat Musik Tradisional Indonesia
    Sasando, Alat Musik Tradisional Asal Rote
    Sasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Sasando sendiri berasal dari kata Sari (petik) dan Sando (getar) yang kalau digabungkan memiliki makna bergetar saat dipetik. Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas,  sementara tangan kanan bertugas memainkan accord.

    SAMPEK

    alat musik tradisional sampek kalimantan alat musik sampe suku dayak 225x300 Alat Musik Tradisional Indonesia
    Sampek, Alat Musik Tradisional Suku Dayak dari Kalimantan
    Sampek merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan tepatnya biasanya digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari berbagai jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional. Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya.

    TALEMPONG

    alat musik tradisional talempong minangkabau sumatera barat talempong kuningan batu kayu 300x198 Alat Musik Tradisional Indonesia
    Talempong, Alat Musik Daerah Minangkabau Sumatera Barat
    Talempong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut termasuk dalam alat musik pukul seperti halnya Gamelan yang ada di Jawa. Bahkan bentuknya pun juga hampir sama dengan Gamelan. Saat ini Talempong yang ada dimasyarakat kebanyakan terbuat dari kuningan meskipun masih ada juga Talempong yang terbuat dari kayu maupun batu.  Talempong biasanya berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul.

    TAMBO

     Alat Musik Tradisional Indonesia
    Tambo, Alat Musik Tradisional dari Aceh
    Alat musik Tambo merupakan alat musik yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Cara penggunaan alat ini sama seperti Tambur yaitu dengan cara dipukul. Dulunya alat tradisional tersebut dipakai sebagai tanda saat memasuki waktu shalat fardhu.

    TRITON

    alat musik triton alat musik papua irian jaya 300x176 Alat Musik Tradisional Indonesia
    Triton, Alat Musik Tradisional dari Papua
    Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup. Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada di Papua dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain.

    ALAT MUSIK TRADISIONAL TIFA

    alat musik tradisional Tifa Maluku 300x225 Alat Musik Tradisional Indonesia
    Tifa, Alat Musik Tradisional Maluku
    alat musik tradisional TIFA Papua Alat Musik Tradisional Indonesia
    Tifa, Alat Musik Tradisional dari Papua
    Alat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul. Tifa terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah.

    TEROMPET REOG

    alat musik tradisional terompet reog ponorogo Alat Musik Tradisional Indonesia
    Alat Musik Terompet Reog
    Terompet Reog merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring saat pertunjukan Reog Ponorogo. Alat musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup.

    Source:

    // Copyright © 2012 Khiekuk's Blog //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //